Pertandingan ke-2 Semifinal LigaChampions Real Madrid Vs Manchester City: Ancelotti Sebut 2 Faktor Menentukan
Emas168 – Pelatih Real madrid
ini, yaitu Carlo Ancelotti menyebut faktor individu alan sangat krusial di laga
semifinal putaran kedua di liga Champions melawan Manchester City. Real madrid
ini akan bersua dnegan Manchester City hari ini di Santiago Bernabeu.
“kapan pun anda memainkan semifinal Liga Champions, itu bukan sesuatu yang bisa Anda lakukan hanya dengan motivasi dan semangat strategi terbaik.”
“itu Komponen penting yang harus
diterapkan, tetapi tidak cukup jika hanya itu. Ada faktor individu dan
membutuhkan kombinasi untuk menjadi juara di ajang terbesar Liga Champions.”
Real Madrid harus mengejar
deficit dalam satu pertandingan satu gol pada putaran kedua ini. Pasalnya di
putaran pertama, klub berjuluk Los Galactico situ kalah 3-4 dengan Manchester
City.
Ancelotti memprediksi
pertandingan putaran kedua bakal berjalan sangat ketat. Pasalnya, kedua tim
dengan pemain pemain sangat hebat.
“Nanti kita akan melihat
pertandingan antara dua tim snagat hebat dengan para pemain yang sangat
terkenal di dunia sepak bola,” ujarnya.
Komitmen akan strategi dan
kualitas para pemain krusial di pertandingan nanti. Dua faktor itulah yang akan
menentukan siapa yang memenangkan pertandingan.
“Kalau kami menang nantinya, Itu
bukan karena kami termotivasi atau adanya atsmosfer yang luar biasa, itu karena
kolektivitas para pemain dan komitmen strategi dan individu para pemain Real
Madrid.”
Real Madrid sendiri dalam
motivasi tinggi untuk menghadapi pertandingan ini. Pasalnya, Thibaut Courtois
dan kawan kawan baru saja keluar sebagai juara di ajang bergengsi Liga Spanyol.
Emas168 - Pertandingan Real madrid dan Manchester City
akan hadir pada pertandingan putaran kedua babak semifinal ajang bergengsi Liga
Champions. Aksi kedua tim akan berlangsung di stadion Santiago Bernabeu.
Bek tengah David Alaba cedera
tapi gelandang Casemiro Kembali bermain setelah melewatkan pertandingan putaran
pertama karena Cedera.
Real Madrid berahrap bisa membuat
Kembali malam penuh keajaiban dan membalikan ke adaan setelah tertinggal 3-4 di
pertandingan putaran pertama. Di babak sebelumnya, mereka sukses melakukan
membalikan ke adaan dengan menyingkirkan Paris Saint-Germain dan Chelsea. Los
Blancos Mengincar final pertamanya sejak memenangkan bebrapa pertandingan
dengan gelar ke-13 di ajang pertandingan bergengsi Liga Chaimmpions pada 5
musim tahun lalu.
“Ini akan sulit, tetapi ini
adalah peluang besar bagi kami setelah memenangkan gelar juara liga,” ada
getaran yang sangat bagus di dalam skuad dan kami mampu melakukannya.
Pertandingan melawan Manchester
City terjadi hanya emapat hari setelah Madrid merayakan gelar juara Liga
Spanyol di Stadion Bernabeu.
Klub - klub pernah merebut gelar di stadion
Bernabeu dalam 15 tahun terakhir. Pialda Pertandingan Liga pada tahun 2020
diamankan di Stadion Alfredo Di Stefano yang kosong di pusat pelatihan tim
kerena pandemic. Perayaan paling signifikan di Bernabeu musim ini jelas datang
saat tim melaju semifinal di laga ajang pertandingan di ibukota Spanyol itu. Namun, tuan rumah
bangkit, lewat hattrick Karim Benzema di babak kedua.
Dengan
hattrick lain dari Benzema, Madrid memenangkan leg pertama melawan Chelsea 3-1
di Inggris. Namun, tertinggal 0-3 di Bernabéu sebelum comeback yang
menakjubkan di perpanjangan waktu.
Madrid maju
ke final berkat agregat 5-4 meskipun kalah 2-3, yang merupakan kekalahan
ketiganya di Bernabéu dalam 22 pertandingan kandang di semua kompetisi musim
ini. Kekalahan lainnya adalah 1-2 melawan klub Moldova Sheriff
di fase grup Liga Champions, dan kekalahan 0-4 dari Barcelona di
liga Spanyol pada Maret. Madrid musim ini memiliki 15 kemenangan, 4 imbang
dan 3 kekalahan di Bernabeu.
Madrid harus
membalikkan kekalahan leg pertama dari Man City tetapi mencetak gol tidak
menjadi masalah bagi klub Spanyol. Serangan tim yang dipimpin Benzema telah
mencetak 22 gol dalam delapan pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Terakhir kali
Madrid tanpa gol adalah saat kalah 0-4 di kandang dari Barcelona di liga
Spanyol pada bulan Maret. Manchester City berusaha mencapai final Liga
Champions kedua berturut-turut setelah kalah dalam penentuan gelar dari Chelsea
musim lalu. Pep Guardiola berharap para pemain bisa belajar dari pengalaman
sebelumnnya di semifinal.
Ini adalah
penampilan ketiga City di babak empat besar Liga Champions, setelah kemenangan
4-1 atas PSG musim lalu dan kekalahan 2016 melawan Real Madrid.
"Pertanyaannya
adalah apa yang Anda pelajari dari pengalaman ini? Setiap laga dalam kompetisi
ini berbeda. Sulit untuk membandingkan musim lalu dengan besok," kata
Guardiola.
“Ini tentang
bagaimana membangkitkan para pemain, soal suasana hati mereka dan bagaimana
mereka tampil. Kami pernah ke sana (semifinal) dan kami sering ke sana dan itu
bagus.
"Kami
tahu bagaimana menanganinya. Itu tentu membantu. Tapi itu bukan jaminan kami
akan bermain bagus. Kami harus melakukan yang terbaik untuk mencapai final.”
Komentar