Kekalahan yang membuat Chealsea Bangkit

 

Kekalahan yang membuat Chealsea Bangkit

Thomas Tuchel menuntut para pemain besutanyadi Chelsea untuk bangkit kembali setelah menelan kekalahan di final FA Cup melawan Liverpool.

Chelsea menelan kekalahan dari Liverpool di final FA Cup 2021/22 yang bertempat di Wembley Stadium, Sabtu (14/5/2022). The Blues takluk 5-6

edua tim bermain imbang 0-0 di waktu normal dan perpanjangan waktu. Alhasil, pertandingan harus dituntaskan lewat adu penalti.

Kekalahan ini membuat Chelsea mencatatkan rekor buruk. The Blues menjadi tim pertama yang kalah di tiga final FA Cup beruntun.

Chelsea tidak punya banyak waktu untuk meratapi kekalahan dari Liverpool. Tuchel mengakui tim perlu bangkit kembali dengan dua pertandingan tersisa di depan mata.

"Kami sekarang memiliki dua hari libur dan kemudian kami perlu bersiap. Musim belum selesai karena kami memiliki tujuan untuk dicapai di Premier League," kata Tuchel di situs resmi klub.

"Ini terkadang sulit tetapi juga bagus dan memang begitu adanya. Hidup terus berjalan dan itu akan berlanjut pada Kamis depan ketika Anda berada di Stamford Bridge."

Tidak Mudah

Chelsea akan menghadapi Leicester City dan Watford dalam dua laga tersisa Premier League. Menurut Tuchel menjalani dua pertandingan tersebut tidak mudah terlebih setelah mereka menelan kekalahan di final FA Cup.

"Kami masih memiliki beberapa laga untuk dimainkan tetapi akan sedikit lebih sulit tanpa trofi dan kepercayaan diri akan kemenangan besar."

Timo Werner tidak bermain saat Chelsea menghadapi Liverpool di final FA Cup. Pelatih Thomas Tuchel akhirnya memberikan informasi terkait alasannya tidak memainkan Werner tersebut.

Chelsea menelan kekalahan dari Liverpool di final FA Cup 2021/22 yang bertempat di Wembley Stadium, Sabtu (14/5/2022). The Blues takluk 5-6 lewat adu penalti.

Kedua tim bermain imbang 0-0 di waktu normal dan perpanjangan waktu. Alhasil, pertandingan harus dituntaskan lewat adu penalti.

Werner ada di bangku cadangan dalam pertandingan itu. Akan tetapi, pemain asal Jerman tersebut sama sekali tidak dimainkan hingga pertandingan usai.

Seusai laga, Tuchel membeberkan alasan mengapa tidak memainkan Werner. Ia mengatakan sang pemain mengalami sedikit cedera saat melakukan pemanasan sehingga tidak bisa bermain.

"Timo merasa tidak nyaman selama pemanasan dan mengatakan dia tidak bisa bermain," kata Tuchel di situs resmi klub.

Tuchel juga mengungkapkan mengapa Kai Havertz tidak ada dalam skuat melawan Liverpool. Pemain timnas Jerman tersebut ternyata mengalami cedera hamstring.

"Kami melakukan tes terakhir dengan Kai. Dia tidak berlatih kemarin karena masalah hamstring dan kami pikir jika dia berlatih dia akan melukai dirinya sendiri jadi kami meninggalkannya," lanjutnya.

"Kami mencoba segalanya secara medis dan tes terakhir hari ini di pagi hari tapi itu tidak lebih baik dan tidak mungkin untuk bermain."

Tuchel juga menjelaskan alasan mengapa Ruben Loftus-Cheek digantikan oleh Ross Barkley di akhir perpanjangan waktu.

"Itu murni untuk adu penalti. Ruben memiliki sejarah yang tidak bagus secara statistik dan Ross mempunyai itu, jadi itu murni untuk adu penalti," pungkasnya.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengaku tidak menyesali kekalahan timnya dari Liverpool pada final FA Cup. Sebaliknya, dia justru sangat bangga dengan perjuangan anak asuhnya.

Chelsea menghadapi Liverpool di final FA Cup 2021/22 yang bertempat di Wembley Stadium, Sabtu (14/5/2022). The Blues taklu 5-6 lewat adu penalti.

Kedua tim bermain imbang 0-0 di waktu normal dan perpanjangan waktu. Alhasil, pertandingan harus dituntaskan lewat adu penalti.

Chelsea lagi-lagi kalah dari Liverpool dalam drama adu penalti di final piala. Sebelumnya mereka juga takluk di final Carabao Cup pada Februari lalu.

Kubu Chelsea jelas merasa sangat kecewa dengan kekalahan ini. Meski begitu, Thomas Tuchel mengaku tidak menyesal.

"Seperti di final sebelumnya di PialaLiga Carabao, sekali lagi kami tidak menyesal," kata Tuchel di situs resmi klub.

"Saya memberi tahu tim bahwa saya bangga. Saya senang tiba dengan grup ini dan kami yakin kami kompetitif dan kami sudah membuat hidup sangat sulit bagi Liverpool."

Tuchel juga mengatakan bahwa tim asuhannya sudah berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan Liverpool. Akan tetapi, hasil akhir ternyata tidak berpihak kepada mereka.

"Kami berjuang di 15 menit pertama dan kemudian kami tampil luar biasa sepanjang pertandingan, 240 menit waktu terakhir dan bermain 0-0 melawan mungkin tim dengan lini serang paling berbahaya di dunia," lanjutnya.

"Kami menciptakan banyak peluang dan kami pantas mendapatkannya, karena mereka juga pantas mendapatkannya, dan sekali lagi kami kalah dalam adu penalti jadi kami kecewa dan sedih tentu saja tetapi pada saat yang sama bangga karena kami mencoba semua yang kami bisa."

Menurut laporan Romano, Thomas Tuchel sangat tertarik untuk mengamankan jasa sang pemain di musim panas ini.

Ia terkesan dengan performa Perisic yang stabil. Selain itu ia juga bisa bermain di berbagai posisi.

Jadi Tuchel menilai sang pemain bisa menjadi opsi yang bagus untuk skuat mereka.

 

Iklan ada di sini

Komentar