Juventus Keok Lawan Inter Milan, Ini Pesan Vlahovic untuk juventini

 

Juventus KeokLawan Inter Milan, Ini Pesan Vlahovic untuk juventini


Dusan Vlahovic menegaskan dirinya akan berusah maksimal untuk memuaskan fans Juventus setelah dirinya gagall membantu Bianconeri terhindar dari kekalahan melawan Inter Milan.

 bermain imbang 2-2 di waktu normal. Gol Bianconeri dicetak Alex Sandro dan Vlahovic sementara gol Nerrazurri dihasilkan Nicolo Barella dan Hakan Calhanoglu.

Laga pun dilanjutkan ke babak extra time. Inter mencetak tambahan dua gol dari Ivan Perisic dan Juventus pun tumbang dengan skor 4-2.

Fans Juventus tentu saja merasa kecewa berat dengan hasil tersebut. Hal ini disadari betul oleh Dusan Vlahovic.

Ia kemudian berusaha untuk meredakan kekecewaan para fans tersebut. Vlahovic menegaskan akan berusaha untuk menebus kekalahan itu ke depannya.

“Pertandingan seperti ini menyakitkan. Tetapi jika saya telah belajar satu hal, itu adalah bahwa saya siap untuk pergi ke neraka bersama Anda jika itu akan membawa Anda kembali ke surga," tulis Vlahovic di akun Instagram-nya.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri sebelumnya sempat melontarkan komentarnya terkait kekalahan dari Inter Milan. Ia meminta para pemainnya untuk menahan amarah pada saat ini dan melampiaskannya pada musim depan.

"Kami tidak memenangkan satu trofi pun musim ini. Kami harus menahan amarah itu untuk musim depan, ketika kami harus juara lagi," kata Allegri seperti dilansir Football Italia.

"Itu adalah penampilan yang bagus, tetapi kami terjatuh menjelang akhir, ada pemain yang tidak sepenuhnya fit dan sudah melakukan semua yang mereka bisa. Ini mengecewakan, tetapi kami hanya bisa berterima kasih kepada mereka atas upaya mereka," seru Allegri.

Sayangnya musim depan Dybala tak akan lagi memperkuat Juventus. Pasalnya kontraknya tak akan diperpanjang oleh Bianconeri.

Sekarang Dybala bisa bebas pergi ke klub mana pun yang diinginkannya. Di sisi lain pemain asal Argentina itu diperebutkan oleh banyak klub.

Salah satu klub yang kabarnya mengejar Paulo Dybala adalah Inter Milan. Bahkan Inter disebut serius ingin mendatangkan pemain kidal tersebut.

Inter pun disebut sudah mendekati Dybala. Mereka juga sudah menawarkan kontrak pada eks pemain Palermo tersebut.

Inter disebut menawarkan gaji enam juta euro per tahun. Jumlah itu memang di bawah yang ia terima di Juventus tapi Nerrazurri masih menambahkan sejumlah bonus.

Akan tetapi kini ada kabar yang tampaknya akan membuat Inter Milan kecewa. Paulo Dybala dikabarkan lebih suka gabung AC Milan.

Kabar ini diklaim oleh Il Giornale. Laporan itu menyebut Dybala sekarang tak merespon tawaran dari Inter Milan.

Pasalnya ia ingin melihat tawaran lain yang datang kepadanya. Tapi ia juga tidak mencoret kemungkinan gabung Inter saat ini.

Laporan itu juga menyebut, Dybala menantikan tawaran dari Milan. Ia disebut akan dengan senang hati menerima tawaran Rossoneri meski tawarannya sama dengan yang ditawarkan Inter Milan.

AC Milan sendiri disebut tengah mempertimbangkan untuk melepas penawaran kepada Dybala. Sebab mereka tahu jika mereka bisa memboyong pemain 28 tahun itu, mereka tak cuma mendapat penyerang tapi juga pemain yang bisa beroperasi sebagai playmaker pula.

Chiellini menyandang status pemain paling loyal di klub sejak Gianluigi Buffon kembali ke Parma. Chiello, sapaan akrabnya, sudah membawa label penggawa Juventus sejak tahun 2004 lalu.

Juventus mendeteksi potensinya dan memutuskan untuk membelinya secara penuh pada tahun 2005. Ia sempat jadi pemain reguler di era kepelatihan Fabio Capello sebelum momen Calciopoli terjadi.

Bek berkebangsaan Italia itu membuktikan kesetiaannya dengan bertahan ketika Juventus turun ke Serie B sebagai imbas dari kasus Calciopoli. Dan sejak saat itu, ia tak pernah lagi berganti seragam.

Gaya bermain yang spartan dan tanpa rasa takut membuat Chiellini hampir selalu berhasil mengantongi penyerang andalan lawan. Bahkan striker seperti Zlatan Ibrahimovic pun tak gentar ia hadapi.

Sayangnya, ada satu hal yang tak bisa dilawan Chiellini. Kalaupun berani, ia takkan mampu memenangkannya. Itulah waktu. Selalu ada akhir dalam karier seorang pesepakbola dan untuk Chiellini, inilah momennya.

Chiellini tampil sejak menit awal saat Juventus bertemu Inter Milan dalam laga final Coppa Italia hari Kamis (12/5/2022) dini hari. Setelah dipaksa menelan kekalahan 2-4, sang bek menyatakan bahwa dirinya akan hengkang.

"Pada hari Senin, saya akan mengucapkan perpisahan dengan Juventus Stadium, kemudian kalau saya masih punya cukup tenaga, mungkin akan saya habiskan di Florence,"

Tidak ada yang mendesak Chiellini untuk segera menutup perjalanannya di Juventus. Keputusan ini datang dari dalam dirinya 100 persen, dan merasa bangga karena bisa mengakhiri kariernya di Juventus dengan cara terbaik.

"Ini 100 persen keputusan saya. Saya senang bisa pergi di level yang tinggi, karena selama bertahun-tahun saya selalu berkata tak ingin berakhir dengan kesulitan dan tak mampu bermain di level saya lagi."

"Saya sudah memberikan semuanya, secepatnya saya akan jadi fans berat Juventus dari luar. Setelah bertahun-tahun di dalam klub ini, anda tak bisa melupakannya begitu saja," pungkas Chiellini.

Dari kata-katanya, ada kemungkinan Chiellini mengakhiri kariernya di Fiorentina. Namun berdasarkan beragam kabar, pemain berusia 37 tahun tersebut tertarik melanjutkan kiprahnya di Major League Soccer (MLS).

 

Iklan ada di sini

Komentar