ALASAN TIDAK ADA SOSOK AYAH DI KALENG
DI KHONG GUAN
Siapa yang tidak tahu biskuit khong guan setiap hari raya apa
saja dimana saja pasti ada kaleng merah dengan gambar ibu dan anak anaknya ini
siapa yang tidak tahu banyak cerita di balik kaleng ini bukan hanya masalah
rasa terkadang banyak jebakan di kaleng ini setiap kita berkunjung kerumah
sanak saudara ataupun teman dekat pasti memiliki cerita unik seperti ingin
merasakan biskuit khong guan ini ternyata di dalamnya kacang goreng, atau
biasanya rengginang dan kemplang setiap daerah pasti masih banyak menggunakan
kalengnya walaupun isi biskuitnya habis menarik ya, oia banyak pertanyaan juga
nih kenapa di gambar kaleng khong guan hanya ada gambar ibu dan anak anaknya,
banyak yang bertanya dmna kah sosok ayahnya apakah ayahnya bang toyib haha
tentunya saja tidak, berikut penjelasan dari ilutratornya.
Illustrator adalah seorang laki-laki yang kini sudah berusia
75 tahun. Dialah Bernardus prasodjo, kelahiran solo, 25 januari 1945.
Bernardus yang sempat menempuh Pendidikan di Institut
Teknologi Bandung jurusan Seni Rupa itu mulai berkecimpung di bidang disain
grafis dan seni Lukis semenjak tahun 1970.
Dulu Bernardus sering bermain dengan majalah Aktuil, sebuah
majalah yang mengutamakan ulasan tentang music dan film. Bernardus sering
membantu ilustrasi dan mengisi komik strip di majalah Aktuil,
Dari situ dia mulai mendapatkan banyak pesanan untuk membuat
komik dan mendapat pesanan dari perusahaan untuki menggambar produk mereka.
Sesudah pindah kerja ke jakarta, dia bekerja di sebuah
perusahaan separasi warna.
Di situlah, Bernardus mulai melukis kaleng khong guan.
Ketika itu, perusahaan tempatnya bekerja memionta Bernardus
membuat gambar seperti yang kita lihat sekarang ini dan menjadi legenda, tetapi
saat itu masih hitam putih
Pada awalnya, gambar itu cumin berupa sketsa dan di
coret-coret diatas kertas. Bernardus lantas melukis ulang dengan menggunakan
cat air. Hasil gambar Bernardus ternyata sangat memuaskan. Pria yang sempat
menjadi dosen digital studio dan tipografi di LPKT Kompas itu ditrugaskan
perusahaannya untuk membuat lukisan lainya yaitu wafer Nissin dan kemasan sirup
Marjan dan Monde.
Lalu mengapa tidak ada bapaknya, ini penjelasan Bernardus
Bernardus juga bingung ditanya kenapa tidak ada bapaknya dia
hanya menjelaskan karena ketika itu pasar yang di sasar perusahaan adalah
perempuan dan ibu-ibu.
Menurutnya, gambar ibu dan anak-anak itu sebagai satu cara
untuk mempengaruhi ibu-ibu rumah tangga untuk membeli.
“yang penting ada ibunya disitu, karena yang belanja ibunya
kok” kata Bernardus yang sekarang aktif dalam pengobatan prana itu sembari
tersenyum.
Nah, bagi yang penasaran kemana bapak khong guan kini
terjawab ya mungkin bapaknya khong guan yang moto ibu dan anak-anak di meja
makan ,
Komentar